Bunuh Diri

Perbuatan nekad membunuh diri ini dapat ditinjau dari berbagai sudut pada suatu bangsa atau masyarakat, antara lain :

  A.     Taraf tingkatan teknologi yang dimiliki.

1.      tingkat teknologi rendah :

  1. tenaga fisik diutamakan, gampang tertidur pulas.
  2. penghasilan rendah
  3. energi pada tubuh tidak berlebihan bahkan kurang sekali
  4. psikis tidak menghadapi ketegangan, sebab tidak banyak dibebani
  5. cita-cita terbatas dan sederhana, dalam batas kemampuan fisik yang mudah diperhitungkan hasilnya maksimum

  2.      tingkat teknologi tinggi :

  1. penghasilan tinggi, cita-cita sering melampaui batas kemampuan dan kesanggupan
  2. energi banyak diserap oleh aktifitas psikis bukan oleh aktifitas fisik
  3. adakalanya susah tidur, lebih-lebih jika beban ketegangan psikis tidak ada penyelesaiannya
  4. ketegangan psikis mengakibatkan terganggunya kesehatan fisik, yang susah diobati
  5. membutuhkan istirahat psikis atau syaraf atau pikiran. Tidurnya tidak selalu menjamin tercapainya istirahat psikis

  B.    Kebudayaan, tata cara hidup lingkungan.

perkembangan teknologi merubah tata cara hidup atau kebudayaan dengan berbagai cara dan bentuk, antara lain :

  1. Pada umumnya dalam hal mengejar dan menghimpun kebutuhan ( mutlak/ diciptakan/ dicita-citakan) menjadi berlebihan, melampaui batas-batas kemampuan dan kesanggupan diri, serta melanggar ketentuan-ketentuan lingkungan.
  2.   dalam hal mengejar dan menghimpun rasa :
    1. rasa eksistensi diri menjadi sensitif atau kuatir berkelebihan
    2. rasa harga diri atau gengsi jauh dari sederhana
    3. rasa hak harus dijamin dengan segala bentuk siasat dan tindakan.

  C.    Perkembangan atau taraf yang dicapai dalam sosial ekonomi.

Yang kita akan pelajari adalah efek dari taraf sosial ekonomi tinggi, yakni :

  1. mengundang persaingan yang tak perlu dengan cara yang tidak wajar.
  2. timbul spekulasi-spekulasi diluar perhitungan
  3. lebih meningkat faktor-faktor yang menegangkan
  4. menjadi cambuk untuk menyusun cita-cita melebihi kemampuan
  5. jika gagal jurang yang dihadapi nanti kelihatan dalam sekali dan memusnahkan harapan untuk bertahan
  6. salah satu jalan yang dianggap paling pendek dan gampang untuk melarikan diri dari kenyataan adalah bunuh diri.

  D.    Keyakinan terhadap nilai atau bobot agama

dengan percaya adanya suatu kekuasaan yang mengatur alam semesta atau Tuhan, lebih banyak kesediaan  dan keikhlasan menerima nasib yang menimpa diri sendiri.

Lebih-lebih jika menyadari bahwa setiap penderitaan adalah karma yang harus diterima sebagai imbalan atau perhitungan atas perbuatan-perbuatan pada masa-masa lampau.

 Anak-anak dan remaja tidak terhindar dari pengaruh perkembangan teknologi sebab manusia adalah anak didik dari alam lingkungannya.

Rasa kebutuhan pada anak-anak dan remaja mengalami perubahan dan perkembangan juga.

Sebab-sebabnya ialah :

  1. berkurangnya tantangan fisik melemahkan kekuatan tubuh dan daya tahan mental.
  2. Meningkatnya daya pikir mengundang lahirnya cita-cita berkelebihan tanapa mengenal batas
  3. Gagal cita-cita terasa sebagai pukulan hebat terhadap mental dengan segala akibatnya :
    1. putus asa
    2. tidak berani menghadapi tantangan
    3. melarikan diri dari kenyataan
    4. makan obat penenang
    5. mengambil jalan nekat atau bunuh diri

 Pada kenyataan yang ada di negara-negara maju teknologinya, tindakan-tindakan bunuh diri bukan saja terjadi pada kalangan orang-orang dewasa dan remaja. Tetapi juga terjadi dikalangan anak-anak antara 6 sampai 8 tahun.

Penyebab bunuh diri yang utama adalah kelemahan mental.