Kodrat-Takdir-Nasib

Kodrat ialah hal-hal dan kemungkinan-kemungkinan yang akan dapat terjadi yang dibawa oleh seseorang pada saat kelahiran yang bisa menjadi kenyataan.

 Takdir ialah hal-hal yang pasti menjadi kenyataan dan tidak mungkin dirubah yang terdapat dalam kodrat seseorang.

 Nasib ialah kenyataan yang terjadi pada hidup seseorang. Untuk menjadi nasib atau kenyataan yang terjadi pada hidup seseorang ada 3 faktor yang mempengaruhinya, yaitu :

1. kodrat
2. lingkungan
3. kemungkinan mawas diri

 Kodrat mengandung hal-hal yang positip dan negatip. Jika kita membiasakan diri membuat hal-hal positip atas dasar damai, amal dan karya; kita akan meningkat dalam hal menanggapi bimbingan Roh kita sendiri. Jika hasilnya ialah positip, hal-hal yang positip pada kodrat bisa menjadi kenyataan, dan hal-hal yang negatip bisa terhindarkan.

 Kodrat sudah selesai tersusun pada saat setelah lahir. Tersusunnya kodrat seseorang ditentukan atau dipengaruhi antara lain oleh faktor-faktor sebagai berikut :

1. nasib dari Roh dan Arwah yang bersangkutan
2. pengaruh dari emosi atau pikiran para orang tua terhadap fisik dan psikis bayi sebelum lahir
3. lingkungan, yang terbagi atas :
   1. tempat, yaitu dimana orang tua berada, tinggal dan menerima pengaruh melalui kesadaran, dan juga secara tidak sadar.
   2. isi ruang angkasa atau astrologi yang memberi pengaruh terhadap orang tua tanpa disadari dan selanjutnya mempunyai akibat terhadap anak dalam kandungan.
4. saat-saat kelahiran, yaitu :
   1. derita, yang dialami ibu termasuk pikiran-pikiran
   2. astral pikiran atau jiwa dari semua yang hadir
   3. peralatan yang digunakan atau yang ada disekeliling
   4. posisi dan kondisi bayi pada saat berpisah dari fisik ibu
   5. suhu di ruangan
   6. malam atau siang
   7. warna-warna atau bunyi-bunyian
   8. suasana atau cuaca
   9. dan lain-lain

Dari semua yang tersebut diatas tentang saat-saat kelahiran, faktor posisi dan kondisi bayi pada saat berpisah dari fisik ibu mempunyai bobot ekstra terhadap kodrat anak itu nantinya.