Kharisma

Secara alamiah tiap sesuatu di alam semesta mempunyai potensi tertentu. Yang dimaksud dengan sesuatu ialah :

  1. Materi, yaitu zat asal/mutlak dengan segala bentuk manifestasinya ( 7 tingkatan termasuk zat asal/mutlak ).
  2. Non-materi, yaitu aksi dan reaksi dari 7 tingkatan zat asal/mutlak.Misalnya :
    1. bunyi-bunyian
    2. kata-kata atau kalimat
    3. pikiran
    4. kemauan
    5. niat
    6. warna
    7. sifat-sifat
    8. proses hidup
    9. dan lain-lain.
  3. Anti- materi, perwujudan dari zat asal/mutlak dalam bentuk getaran yang jauh lebih tinggi. Misalnya: kharisma yang ada kaitan dengan individu manusia.

 Kharisma ialah suatu kekuatan yang bercokol pada seseorang dan dapat berpancar keluar dari tubuhnya yang dimengerti sebagai suatu daya tarik spiritual, potensi, wibawa yang dibawa dari lahir, yang bisa dikembangkan.

 Yang kita dapat perbincangkan ialah :

1.      terwujudnya kharisma.

suatu hukum alam, dimana tiap sesuatu di alam semesta dalam bentuk atau wujud apapun memiliki suatu potensi yang kita sebut kharisma.

  2.      pemupukan kharisma.

Yang dimaksud ialah pemupukan atau usaha untuk menguatkan potensi atau kharisma pada diri seseorang kearah positip.

Caranya : damai – amal – karya.

Amal mempunyai nilai terbesar untuk tujuan tersebut. Lebih-lebih jika sampai dalam bentuk memikirkan sebanyak mungkin bagaimana menyelamatkan orang banyak atau suatu bangsa atau umat manusia dari beban hidup atau dari ketegangan dan sengketa.

3.      sifat-sifat kharisma

a.      tanpa disadari :

  1. menghubungkan diri dengan roh sendiri melalui lapisan bathin.
  2. melindungi diri sendiri yang dikenal dengan sebutan bola pelindung.
  3. mengeluarkan getaran sehingga disenangi, disegani orang-orang.

  b.      disadari :

  1. menyembuhkan penyakit dengan radiasi energi yang dikenal sebagai magnetisme.
  2. mempengaruhi jalan pikiran orang lain, yang dikenal sebagai hipnotisme.

  4.      bentuk-bentuk kharisma.

Yang populer di masyarakat umum ialah :

  1. bola pelindung.
  2. Nilai diri yang tidak disadari
  3. Magnetisme
  4. Hipnotisme
  5. 4 tingkatan badan astral.
  6. Dan lain-lain.

Magnetisme dan hipnotisme adalah kekuatan kharisma yang dipancarkan dengan sadar.

  5.      mekanik kharisma.

Berpancar keluar dalam bentuk gelombang dan dapat bekerja untuk mempengaruhi atau induksi ke materi lain untuk bereaksi dengan cara tertentu atau berfungsi sebagai energi atau tenaga secara langsung.

  6.      faedah kharisma.

Dapat digunakan untuk menolong orang lain atau menyelamatkan diri sendiri untuk mengatasi hal-hal yang bisa mengganggu damai.

  7.      positip dan negatip kharisma.

Secara jujur kita harus akui bahwa penggunaan kharisma bisa menuju kearah negatip. Jika digunakan secara positip akan terhitung sebagai perbuatan amal.

  8.      akibat penggunaan kharisma.

Jika negatip akan ada perhitungannya yang disebut karma negatip. Jika positip akan mengurangi dosa dan sekaligus menambah kekuatan kharisma pada diri sendiri.

 Sebenarnya potensi demikian bukan saja pada tubuh manusia, pada tiap sesuatu di alam semesta dalam struktur atau bentuk apapun sesuatu itu, kekuatan kharisma memang ada. Jadi sesuatu yang dilahirkan pada tiap orang dan bisa dikembangkan menjadi suatu kemampuan untuk berhubungan dengan dunia halus melalui roh sendiri. Misalnya : menerima informasi abstrak, atau melontarkan kemauan melalui roh sendiri ke abstrak dan bisa menuju ke manusia lain.

Wujud lainnya ialah kemampuan menggetarkan kemauan keluar untuk tujuan positip tertentu tanpa adanya campur tangan Roh kita sendiri. Hal terakhir ini dapat dibayangkan sebagai suatu potensi, misalnya sederajat dengan kekuatan magnit yang dilontarkan oleh sepotong logam sebesar kekuatan magnit yang bisa mempengaruhi logam-logam tertentu.